top of page

PARADIGMA BARU MEMILIH PEMIMPIN SULTRA 2018


Pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Pilgub Sultra) yang akan dilaksanakan tahun depan (Juni 2018) telah memasuki tahap sosialisasi bakal calon yang akan maju dalam pertarungan memperebutkan kursi 01 di tingkat provinsi. Hal yang menarik, masyarakat sudah mulai berbicara mengenai kualitas figur yang mencalonkan diri. Berkat pesatnya perkembangan alat komunikasi dan sumber informasi memudahkan masyarakat mengetahui latar belakang calon-calon yang maju dalam Pilkada di daerah masing-masing.


Harus diakui bahwa aura keberhasilan beberapa pemimpin daerah di Indonesia begitu bergema dan menginspirasi masyarakat di berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara untuk memilik pemimpin yang berkualitas sama. Sebut saja keberhasilan Risma, Ahok Ridwan Kamil, Arya Bima, dll, membenahi banyak hal di daerah yang dipimpinnya, yang bisa dilihat dengan kasat mata. Pemimpin-pemimpin daerah ini telah memberikan bukti kinerja di daerah masing-masing dengan keberhasilan di berbagai bidang yang bermuara kepada kesejahteraan rakyatnya.


Untuk Pilkada Sultra 2018, beberapa nama sudah bermunculan ke permukaan. Nama Asrun, Hugua, Rusda Mahmud, Sjafei Kahar, Lukman Abunawas, selain calon-calon lainnya. Selanjutnya masyarakatlah yang harus menilai, memutuskan dan memilih calon pemimpinnya tanpa harus terpengaruh oleh jargon-jargon kedekatan, marga dan kepentingan sempit lainnya.


Agar dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas untuk Sultra yang lebih maju dan berkembang, warga Sultra harus merubah paradigma pikir dan nalar politik dari pemilih tradisional menjadi pemilih cerdas yaitu memilih pemimpin berdasarkan kualitas, kemampuan dan keberpihakannya yang adil kepada masyarakat. Untuk meneliti dan menlisik calon pemimpin yang layak dan berkualitas, masyarakat harus mengetahui jejak rekam dan latar belakang calon pemimpinnya. Masyarakat Sultra baik di tingkat provinsi, kotamadya maupun kabupaten juga harus membiasakan diri untuk kritis terhadap kinerja pemimpinnya, tetapi kritis dalam arti membangun ke arah yang positif.


Membandingkan head to head prestasi beberapa kepala daerah di pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia memang tidak terlalu pas karena pasti ada perbedaan karakter/kultur sosial masyarakat yang ikut mempengaruhi. Namun demi kemajuan Sultra dimasa datang, tak ada salahnya jika masyarakat membandingkan secara rasional dan proporsional calon kepala daerah yang maju mencalonkan diri pada pilgub Sultra 2018.


Merunut ke prestasi beberapa kepala daerah di pulau Jawa, ada elemen-elemen dasar kepemimpinan yang dimiliki para pemimpin berprestasi ini yang tentu diharapkan harus dimiliki para calon pemimpin di Sultra yaitu keterbukaan informasi dalam berbagi bidang (transparansi), selalu dekat dengan segala lapisan masyarakat, jujur dan adil, tegas dan berani, mampu mendelegasikan wewenang sesuai sistem kerja dan cakap memimpin tim.


Sekali lagi, jika ingin memajukan daerah Sulawesi Tenggara, masyarakat harus mau merubah cara berpikir dalam memilih pemimpin yaitu berdasarkan kemampuan dan kelayakan calon pemimpin serta keberpihakannya kepada masyarakat secara adil.


Mari sukseskan Pilgub Sultra 2018 dengan menjadi pemilih cerdas untuk memilih calon pemimpin Sultra yang berkualitas!!!

 

Sulawesi Tenggara, Indonesia

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2017 by Sultra Bersatu

bottom of page