Tips Memilih kepala daerah yang baik dan benar?

Memilih kepala daerah kurang lebih, hampir sama seperti memilih tempat kost yang akan kita tempati. Jika kita salah dalam menggunakan "How-To" dalam memilih kedua hal diatas, maka akan berpengaruh besar dengan kost yang akan kita tempati.
Dalam memilih kost, tentu saja kita menginginkan tempat yang kondisinya sesuai dengan iklan yang diberikan atau kondisi yang diberitahu oleh pemilik/ pengurus kost. Dan tentu juga kita juga menginginkan pemilik/ pengurus kost tersebut memperhatikan kondisi fasilitas kost, bahkan kalau bisa memperhatikan pengguna kost sekalian. Begitu juga dengan kepala daerah.
Kita menginginkan kepala daerah yang memperhatikan fasilitas-fasilitas daerah tempat kita tinggal, bahkan kalau bisa memperhatikan kebutuhan kita. Seperti kesehatan, pendidikan, keamanan dan transportasi.
Agar tidak salah memilih dan menyesal di kemudian hari, berikut tips dan trik memilih kepala daerah yang baik dan benar.
Pertama, Memilih kepala daerah yang bisa memenuhi janjinya yang diumbar ketika masa kampanye. Seperti ketika kita memilih kost (yang juga artinya kita memilih pengurus kost juga) tentu saja kita pasti memilih kost yang memiliki kondisi yang hampir sama dengan yang diiklankan.
Dalam arti, kekurangan yang kita dapatkan nantinya masih dapat ditoleransi. Marilah kita bertanya kepada diri sendiri, apakah calon kepala daerah ini sebelumnya sudah memenuhi janjinya kepada kita?
Ada 3 kondisi.
Sudah memenuhi janjinya seperti masa kampanye sebelumnya.
Belum, karena belum pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Belum, karena janji tidak terlaksana dengan alasan yang dibuat-buat atau mencari kambing hitam.
Jika jawabannya adalah poin 1, Pilihlah dia kembali. Jika jawabannya poin 2, berilah kesempatan. Jika jawabannya poin 3, jangan pilih dia. Alasannya, seorang pemimpin harus memiliki kejujuran dan keinginan untuk memenuhi janjinya. Pemimpin itu akan membuat organisasi yang dipimpin akan berkembang jika memiliki keinginan positif.
Kedua, Memilih kepala daerah bukan berdasarkan agama atau suku. Tapi berdasarkan kualitas yang dimilikinya. Sama seperti memilih kost, apakah kita memilih kost karena agama atau suku pemiliknya? Tentu tidak. Justru kita harusnya melihat bagaimana kondisi kost dan sifat + sikap pengurus/pemilik kost tersebut. Apakah anda sendiri mau tinggal dikost yang pengurusnya suka menyalahkan orang lain ? Atau, jika pemilik/pengurus kost tersebut tidak mengurus fasilitas kost dengan baik? Begitu juga dalam memilih kepala daerah, kita harus memilih kepala daerah berdasarkan kualitas kepemimpinan dalam mengurus daerah.
Bagaimana menentukan kualitas kepemimpinan calon ? Sebenarnya caranya cukup mudah.
Pernah memimpin, dan berhasil dalam memimpin suatu organisasi.
Pernah memimpin, dan gagal dalam memimpin suatu organisasi.
Belum pernah memimpin.
Pada poin 1, berikan suara anda kepada dia. Dan poin 2, tinggalkan jauh-jauh calon seperti ini. Dan untuk poin 3, anda bisa memberikan kesempatan kepada calon tersebut. Alasannya, kemampuan memimpin bukan datang dari bangku sekolah atau kuliah. Tapi datang dari pengalaman yang telah ditempa bertahun-tahun.
Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin mau dan bisa mendengar semua masalah dalam organisasi dan menggunakan SDA + SDM yang ada secara efektif dan optimal untuk menuntaskan masalah tersebut. Solusi masalah yang digunakan pemimpin yang berhasil tidak selalu datang dari dirinya sendiri, dia mendengarkan semua solusi yang diajukan. Dan meracik semua solusi itu menjadi satu solusi yang efektif.
Setelah anda membaca tulisan ini, berharap anda yang masih galau dalam memilih pemimpin dapat memutuskan dengan bijak. Ingat, jangan menggunakan satu acuan dalam memilih pemimpin. Anda harus sangat objektif dan teliti dalam memilih pemimpin. Karena sebuah kota dapat berkembang pesat dalam 5 tahun, jika anda memiliki pemimpin yang tepat. Dan kota itu dapat menjadi lebih berantakan jika memiliki pemimpin yang salah.
Akhir kata, Sultra Bersatu mendoakan anda sekalian agar mendapatkan pemimpin yang benar-benar dapat memimpin dan memperhatikan kebutuhan seluruh penduduknya. Baik itu kesehatan, pendidikan, keamanan maupun transportasi.
Semoga bermanfaat. Jadilah pemilih cerdas untuk memilih pemimpin berkualitas!!!